SAWANGAN, kabarMagelang.com__Seorang petani Pardi (50) warga Dusun
Bulu, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan Magelang, meninggal dunia tertimpa
longsor, Jumat (18/1). Korban ini tertimbun longsor selama hampir dua jam, dan berhasil dievakuasi setelah TRC BPBD, Satgas
BPBD Kabupaten Magelang dibantu Anggota Polri, TNI, OPRB Desa Kapuhan, relawan
Guruh, serta warga melakukan penggalian di lokasi longsor.
Menurut saksi warga Samidi (50), korban
saat kejadian sedang membuat lanjaran dari bambu. Tiba-tiba tebing yang berada
di dekat korban longsor dan menimpanya.
“Kejadian pada pukul 08.00 wib, dan
korban baru berhasil dievakuasi pada pukul 09.45 wib, namun kondisinya sudah
mendinggal dunia,” ungkapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten
Magelang, Edy Susanto, membenarkan kejadian tersebut. Tebing setinggi 8 meter
longsor dan menimpa korban Pardi, yang saat itu sedang beraktivitas membuat
lanjaran,” katanya.
Pihaknya dibantu Polri, TNI, OPRB Desa
Kapuhan, relawan serta warga berhasil mengevakuasi korban selama hampir dua
jam. “Kami mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan waspada saat dekat
dengan tebing, hujan masih berintensitas tinggi sehingga kemungkinan longsor
mudah terjadi,” ujar Edy.
Sebelumnya pada Kamis (17/1) pada pukul
22.00 wib tepatnya di Dusun Pitungan, Desa Wonolelo, Sawangan juga terjadi longsor
yang mengakibatkan jalan Magelang Boyolali tertutup total.
“Kita besama instansi terkait dibantu
masyarakat segera membersihkan longsor agar akses jalan segera pulih. Namun demikian
potensi longsor masih ada mengingat terdapa rekahan tanah. Kepada masyarakat
dan pengguna jalan harus hati-hati terutama saat hujan,” pungkasnya.(Kb.M2)
Tidak ada komentar: