Kota, kabarMagelang.com--Sebanyak 1.663 atlet taekwondo dari seluruh Indonesia bertanding di Magelang Open Taekwondo Championship - Piala Walikota ke-7 di GOR Soeroto, kompleks Akademi Militer (Akmil) Kota Magelang, 5-7 Juli 2019.
Mereka terdiri 96 kontingen yang berasal dari 41 Kabupaten dan Kota di Indonesia. Kategori yang dipertandingkan meliputi Kyorugi (tanding) dan Poomsae (jurus) dengan kelas festival, pemula dan prestasi, tingkat umur pra kadet, kadet, junior dan senior.
Wakil Walikota Magelang, Windarti Agustina, menyampaikan ajang ini merupakan upaya kaderisasi atlet taekwondo Indonesia, sekaligus menjadi sarana pengembangan prestasi, juga sebagai wahana promosi olah raga taekwondo.
"Turnamen kejuaraan ini sebagai tolok ukur kemampuan, maka saya berharap agar para taekwondo-in dapat mengikuti kompetisi ini dengan penuh semangat. Sehingga setiap pertandingan dapat menjadi sarana evaluasi sekaligus motivasi untuk meraih prestasi di masa mendatang," kata Windarti, saat membacakan sambutan tertulis Walikota Magelang Sigit Widyonindito, pada pembukaan Magelang Open Taekwondo Championship - Piala Walikota ke-7, Jumat (5/7).
Kepada seluruh Atlet, Windarti berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Begitu juga untuk para wasit dan juri yang ditunjuk agar jujur dan adil, objektif, serta memegang teguh janji wasit.
Pada pembukaan turnamen tersebut, hadir Pembina Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Tengah, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sri Puryono dan Debuti 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Raden Isnanta.
Sri Puryono, mengemukakan Magelang Open Taekwondo Championship 2019 ini untuk mewadahi para atlet untuk mengembangkan kemampuan mereka, juga upaya mencari bibit atlet-atlet nasional. Menurutnya, Indonesia, khususnya Jawa Tengah, memiliki potensi atlet taekwondo yang bagus. Ia pun ingin olahraga ini bisa "bicara" di dunia.
"Saat ini kita sedang seleksi atlet untuk Pra PON di Papua 2020, target kita dapat lebih dari 5 medali emas. Kita dulu pernah jaya, tidak ada yang mengalahkan. Karena kita latih intensif, tanding dengan Singapura hingga Korea. Sekarang ada 28 atlet dari Solo Raya yang kita kirim ke Korea," papar Sri.
Pada acara tersebut, Sri memperoleh sabuk DAN kehormatan yang disematkan langsung oleh Grand Master Herman Adikara. Sri berujar sabuk tersebut merupakan tanggung jawabnya sebagai pembina TI Jateng untuk memajukan taekwondo Jateng dan nasional.(Kb.M2)
Topics: Kabar Magelang
About kabarmagelang.com
KabarMagelang.com - Situs portal berita terudate di Kota Magelang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ARTIKEL TERPOPULER
-
Universitas di Magelang, Universitas Terbuka di Magelang, Universitas Negeri di Magelang, Universitas Swasta di Magelang, Universitas di Ko...
-
Daftar Toko Pusat Oleh-oleh Khas Magelang Jawa Tengah, Oleh-oleh khas Magelang, Oleh-oleh khas Kota Magelang, Oleh-oleh makanan khas Kota ...
-
Obat Jerawat Alami, Obat Jerawat Tradisional, Obat Jerawat Paling Ampuh , Obat Jerawat Batu , Obat Jerawat Herbal, Obat Jerawat Ampuh, Obat...
-
Tempat Wisata Kuliner di Magelang Jawa Tengah, Kuliner di Magelang, Wisata Kuliner di Magelang, Kuliner Enak di Magelang, Tempat Kuliner d...
-
Cafe di Magelang, Cafe Romantis di Magelang, Cafe di Jalan Magelang Jogja, Cafe di Kota Magelang, Cafe di Jalan Magelang, Cafe Enak di Magel...
-
Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah, Daftar Tempat Objek Wisata di Magelang Jawa Tengah dan Sekitarnya, Wisata di Magelang ...

KATAGORI
- Belajar Bisnis Online (5)
- Daftar Agen Travel di Magelang (1)
- Daftar Hotel Murah di Magelang (6)
- Hotel di Magelang Murah (3)
- Info Lowongan Kerja di Magelang (4)
- Jajanan Kuliner Khas Magelang (7)
- Jual Beli Magelang (23)
- Magang Bisnis Online (1)
- Peluang Usaha Sampingan (4)
- Tempat Wisata di Magelang (12)

Tidak ada komentar: