kabarMagelang.com__Polres magelang,Polda Jateng kini terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana dalam melayani masyarakat. Salah satu sarpras yang baru-baru ini disediakan yakni adanya layanan ramah penyandang disabilitas atau difabel. Diharapkan dengan adanya fasilitas pelayanan publik khusus penyandang difable tersebut semua kepentingan masyarakat bisa terlayani dengan baik.
Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba mengatakan bahwa Polres Magelang saat ini sudah menyediakan sarana dan prasarana khusus bagi penyandang disabilitas.
“Selain sesuai dengan program Kapolri yang berjagon Presisi, tujuan utamanya adalah sebagai peningkatan inovasi Polri agar tidak ada sekat dan batasan bagi masyarakat dalam mengakses pelayanan di kepolisian,” jelas Kapolres Sabtu (15/5/2021).
Kapolres menyebutkan sarana dan prasarana khusus bagi penyandang disabilitas yang sudah berjalan diantaranya pelayanan terhadap penyandang disabilitas pada pembuatan SIM dan SKCK berupa kursi roda.
“Bahkan Polres Magelang juga sudah memiliki ruang ramah anak dan laktasi khusus untuk ibu menyusui,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres menyatakan adanya sarpras ramah difable ini adalah bentuk penjabaran dari kebijakan Kapolri saat ini untuk mewujudkan polisi yang prediktif, responsibilitas, transparan, dan berkeadilan atau Presisi.
“Ke depan kami akan terus mengupayakan semua pelayanan publik lainya untuk ramah difabel, hingga ke Polsek jajaran. Dengan demikian penyandang disabilitas dapat merasakan kenyamanan dalam menerima pelayanan,” kata Ronald.
Sementara saat disinggung dengan pengamanan Lebaran, Kapolres menyatakan saat ini pihaknya masih memprioritaskan terhadap pengamanan obyek-obyek vital dan tempat wisata seperti Borobudur dan obyek vital lainya yang ada di wilayah Magelang.
“Sesuai arahan dari Bapak Kapolda Jateng saat ini, kita fokus di tempat tempat obyek wisata. yakni dengan membentuk Satgas Publik Address untuk penutupan arus, seperti jika didapati pakir penuh, kita tutup langsung sehingga ada pembatasan. Kita tetap berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” tambah Ronald.(Kbm3).
Tidak ada komentar: