Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Vita Ervina Gelar Bimtek Pemanfaatan KUR dan Asuransi Tani

 KabarMagelang.com__Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina SE MBA menegaskan bahwa KUR tidak hanya sebagai modal UMKM atau asuransi untuk bidang kesehatan. Hal tersebut disampaikan saat memberikan pemaman kepada para petani yang mengikuti bimtek di Hotel Atria Kota Magelang, Selasa (5/10/2021).

”Padahal KUR dan Asuransi Tani (AUTP) adalah salah satu program strategi pemerintah di bidang pertanian. Guna mendukung petani dalam hal pembiayaan dan kegagalan panen akibat bencana, serangan hama dan lain sebagainya," kata Vita yang hadir secara virtual.

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyebutkan jika usaha di sektor pertanian dihadapkan pada risiko ketidakpastian yang cukup tinggi. 

"Dan petani selama ini menanggung sendiri risikonya," ungkap Vita.

Dia menilai pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Diantaranya sebagai penyedia sumber pangan bagi masyarakat, sumber pendapatan nasional, membuka kesempatan kerja, sumber investasi, serta penghasil devisa negara ketika produk-produk hasil pertanian diekspor ke negara lain. 

”Maka, ketidak pastian ini memerlukan perananan yang cukup besar dari pemerintah. Salah satu kebijakan pemerintah dalam hal pembiayaan pemerintah adalah KUR dan asuransi," katanya.

Asuransi pertanian sendiri bertujuan memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi kerusakan tanaman padi yang dipertanggungkan yang disebabkan karena risiko banjir, kekeringan, dan atau serangan hama/ OPT (Oragnisme Pengganggu Tanaman). Dengan harapan dapat terlindunginya petani dari kerugian akibat kerusakan tanaman atau gagal panen karena memperoleh jaminan ganti-rugi,” terangnya.

”Sedang KUR diharapkan mampu memberikan tambahan modal bagi pelaku usaha pertanian,” tambah Vita.

Bimtek bertajuk ’Pemanfaatan KUR dan Asuransi Tani untuk Pengembangan Usaha Pertanian’ ini merupakan kerja sama Vita Ervina SE MBA sebagai Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jateng VI bersama Direktorat Jenderal Prasaran dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian sebagai mitra.

Kepala Dinas Petanian dan Pangan Romza Ernawan, menerangkan pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteaan masyarakat di Kabupaten Magelang. 70 persen luas lahan di kabupaten Magelang diantaranya merupakan sektor pertanian.

”Sektor pertanian di Kabupaten Magelang dikerjakan oleh lebih dari 57 persen penduduk yang saat ini berjumlah 1,2 juta jiwa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, Sektor pertanian merupakan salah satu sektor unggulan dalam rangka meningkatkan kesejahteaan masyarakat di Kabupaten Magelang. Namun sektor pertanian juga amat rentan terhaap pengaruh iklim dan cuaca.

”Sebenarnya risiko gagal panen akibat serangan hama penyakit, kekeringan, kebanjiran dan lain sebagainya relatif tinggi,” ungkapnya.

Untuk itu pemerintah, melalui Kementerian Pertanian, telah meluncurkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Di mana, pemerintah memberikan subsidi premi hingga 80 persen sebagai stimulan.

”Agar para petani tergerak ikut mensukseskan program AUTP tersebut alam rangka melindungi petani dari kerugian akibat gagal panen,” papar Romza.

Sementara terkait program KUR ini dirancang sebagai bentuk perhatian negara terhdaap nasib petani agar lebih sejahtera karena memiliki suku bunga rendah. Yakni hanya 5 persen.

”Program KUR sejauh ini dirancang untuk membuka akses skala ekonomi yang lebih terbuka dna maniri. Sehingga petani nantinya tidak akan tergantung kepada negara, namun memiliki cara secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan sendiri," pungkasnya.(Ad).



About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply