Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Polda Jateng dan TNi Terjunkan Ribuan Personel Siap Amankan Arus Mudik Balik Lebaran

KabarMagelang.com__Polda Jateng akan menerjunkan personelnya sebanyak 11.750 anggota untuk mengamankan arus mudik dan arus balik saat libur lebaran 1443 H mendatang. Selain itu, akan ada tambahan 1.620 personel TNI yang ikut membantu pengamanan. 

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, berbeda dengan tahun lalu, kali ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran kepada masyarakat. 

"Kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintasan," ujarnya. 

Kapolda menambahkan, kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan euforia. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survey Badan Litbang Kemenhub RI, diprediksi sekitar 85,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran. 

Sedangkan pemudik yang masuk ke wilayah Jateng diprediksi sekitar 23,5 juta. Bahkan, Luthfi menyebut, hari ini sudah ada kenaikan sebesar 13 persen masyarakat yang masuk wilayah Semarang. 

"Tidak ada penyekatan, go ahead. Yang penting tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes)," tuturnya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Alun-alun Kota Magelang, Jumat (22/04/2022). 

Luthfi menjelaskan, terhitung mulai Jumat (22/4/2022) hingga Kamis (28/4) akan ada kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD). Hal ini dilakukan guna menciptakan kondisi dan mencegah munculnya kejahatan atau penyakit masyarakat (pekat) menjelang Idul Fitri. Seperti minuman keras (miras), judi, dan tindak pidana lain. 

Kemudian pada Kamis (28/4/2022) hingga Senin (9/5) akan digelar Operasi Ketupat Candi 2022 guna menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat yang melaksanakan mudik. 

"Kami lakukan dengan mengerahkan personel kepolisian dan dibantu TNI yang tersebar di seluruh wilayah Jateng," katanya.

Dia menyampaikan, ada beberapa kebijakan yang diterapkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di wilayah hukum Polda Jateng. Satu diantaranya pemberlakuan one way saat puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada 28-30 April dan 1 Mei 2022. Dari kilometer 40 hingga Kalikangkung, Kendal. 

"Untuk one way dari arah Jakarta akan diberlakukan mulai pukul 07.00 WIB pada 28 April hingga 1 Mei. Sedangkan, untuk arus balik akan diberlakukan mulai 7-9 Mei mendatang," tambahnya. 

Dia berharap, dengan pemberlakuan one way tersebut menjadi satu upaya penetrasi agar tidak adanya kegiatan-kegiatan masyarakat yang membludak. Bahkan, Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cepat mudik. Agar tidak terjadi stuck atau pemberhentian kendaraan di beberapa titik. 

Selain one way, Luthfi juga menganjurkan para pemudik tidak hanya melewati jalur tol saja. Melainkan jalur-jalur lintasan lain, seperti jalur selatan, pantura, tengah, dan jalur selatan-selatan. 

Polda Jateng juga telah menyiapkan 21 rest area di sepanjang jalur yang akan dilalui oleh para pemudik. Bahkan, rest area tersebut telah dilengkapi dengan aplikasi PeduliLindungi serta gerai vaksinasi yang ditujukan bagi pemudik yang belum vaksin. 

Adapun, rest area yang belum memiliki pom bahan bakar minyak (BBM), kata Luthfi, akan disediakan truk tangki BBM. 

"Saya tidak ingin ada stuck, black spot, maupun trouble spot di wilayah Jateng," tegasnya. 

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugrojo menuturkan, dengan pemberlakuan one way, tata kelola pada jalur-jalur lintasan seperti tol sudah dikolaborasikan dengan berbagai instansi terkait. Terutama berkaitan dengan pos pengamanan (pos pam) yang berada di setiap rest area. 

Dia menyebut, 21 rest area tersebut akan ada pos pam dan tim urai. Hal ini guna mencegah terjadinya emergency, kecelakaan, atau kendaraan yang kekurangan BBM. 

"Ada 13 rest area yang tidak ada pom bensin, kami sudah siapkan," terangnya. 

Selain itu, titik-titik trouble spot dan black spot telah diantisipasi sedemikian rupa. Bahkan, Polda Jateng telah menyiapkan sejumlah 251 pos yang terdiri dari pos pam, pos pelayanan (pos yan), dan pos terpadu. 

Polda Jateng juga telah mengantisipasi di beberapa lokasi seperti Kalikangkung, Banyumanik, dan Bawen. Pasalnya, lokasi tersebut dimungkinkan menjadi aglomerasi dari Solo, Jogja, dan Ambarawa.

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply