Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina Salurkan Bantuan Pemulihan Lahan Senilai Rp 1,6 Miliar

KabarMagelang.com__Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Vita Ervina memberikan sosialisasi dan bantuan KBR, Bang Pesona, serta bibit produktif kepada perwakilan kelompok penerima manfaat, Selasa (9/8/2022). Bantuan untuk jaga lingkungan tersebut diharapkan Kabupaten Magelang tidak Ada lagi hutan produktif.

Selain untuk Kabupaten Magelang, penyaluran bantuan juga diberikan pada Kabupaten Wonosobo, dan Temanggung, dengan rincian sebanyak KBR 8 paket, Bang Pesona 8 paket, dan Bibit Buah 20.000. Secara kesuluruhan, jumlahnya mencapai Rp 1,6 miliar.

Kegiatan ini merupakan kerja sama dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK yang berfokus pada kebijakan pemerintah untuk program rehabilitasi hutan. 

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Vita Ervina mengatakan, berbagai program aspirasi dari KLHK, sangat mendukung dalam upaya pemulihan lahan dan rehabilitasi lahan serta program pemberdayaan masyarakat. 

Menurutnya, Dapil Jawa Tengah VI yang terdiri dari Magelang Raya, Wonosobo, Purworejo, dan Temanggung memiliki potensi alam yang melimpah. 

"Namun, hal tersebut belum menghasilkan keuntungan yang besar bagi masyarakat," ungkapnya saat mebuka sosialisasi di Kampung Ulam, Kecamatan Mungkid, Magelang, Sekasa (9/8/2022).

Sebaliknya berbagai macam kegiatan yang dilakukan masyarakat, banyak sekali menimbulkan dampak negatif. Seperti alih fungsi lahan, yang berdampak pada hilangnya sumber air, pencemaran air akibat industri, serta pengelolaan sampah yang tidak berjalan dengan baik. 

“Oleh karena itu, kami mendorong pemerintah untuk terus berinovasi agar memberikan dampak positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, KBR ini merupakan program pemberdayaan secara swakelola yang diberikan kepada kelompok masyarakat dengan membuat pesemaian. Nantinya hasil itu dimanfaatkan untuk kegiatan penghijauan. Kemudian, Bang Pesona diberikan kepada kelompok masyarakat seperti lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan kelompok perhutanan sosial. 

"Tujuannya untuk melakukan kegiatan penanaman, baik bibit pohon maupun bibit buah. Masyarakat juga dibekali hewan ternak sebagai sarana pemberdayaan ekonomi kelompok," ungkapnya.

Sementara bibit produktif dilakukan sebagai upaya pemerintah agar masyarakat mulai membiasakan menanam tanaman-tanaman produktif. Yang dapat bermanfaat baik bagi penghijauan dan hasilnya pun dapat bermanfaat secara ekonomi. 

“Semoga kita dapat berperan aktif dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan,” harapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang Sarifudin menyebut, 40 tahun ke depan, di Kabupaten Magelang bakal terjadi krisis air. Untuk mencegah hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang bersama lintas sektor terkait bahu-membahu melakukan penanaman di tempat-tempat tangkapan air. 

"Sehingga adanya rehabilitasi hutan lindung ini, tidak akan ada lagi hutan produktif," ujarnya.  

Dia mengatakan Kabupaten Magelang sempat memiliki hutan Potorono di daerah Kajoran. Bahkan, ada mata air di hutan tersebut,  keberadaannya mampu mengairi hingga ke Borobudur. 

"Namun, terjadi penebangan pohon dalam skala yang cukup besar. Dan hal itu sangat disayangkan," kata Sarifudin.

Sarifudin menegaskan, ketika pohon di hutan ditebang dan dijual, nilainya tidak seberapa, tapi dampaknya sangat luar biasa terhadap lingkungan.  

"Oleh sebab itu DLH sudah berkoordinasi dengan kementerian agar di Kabupaten Magelang tidak ada lagi hutan produktif," tegasnya.

“Kami berharap, supaya menjadi hutan lindung, sehingga kelestarian hutan bisa terjaga dan kebutuhan air bagi masyarakat sekitar bisa terpenuhi,” terang Sarifudin.

Dengan kegiatan rehabilitasi hutan lindung ini diharapkan nantinya hutan-hutan di Kabupaten Magelang bisa lebih hijau dan bermanfaat untuk anak-cucu. Kebiasaan gemar menanam bakal digemakan oleh DLH dengan membina anak-anak sekolah. 

“Tidak usah mikir hasilnya, yang penting nanam dulu,” pungkasnya. (A Dwi).

About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply