Header ads

Header ads
Kembangkan Bisnis Kamu dengan Iklan di Kabar Magelang
» » Dua Pohon Bodhi Berukuran Besar Dari Kediri Ditanam Di Borobudur

BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Dua buah pohon Bodhi berukuran besar ditanam di lapangan Gunadharma, Komplek Taman Wisata Candi Borobudur. Pohon berasal dari Jawa Timur ini merupakan sumbangan dari perhimpunan  Fu Jing Yogyakarta untuk  menambah koleksi pohon langka yang ada di Candi Borobudur.

Pohon bernama latin Ficus religiosa ini masih satu jenis dengan pohon beringin dan memiliki batang pohon besar, dan akar yang kuat, serta daun rimbun. Bagi umat Buddha, pohon ini dinilai  suci karena dahulu menjadi tempat meditasi Sidharta Gautama hingga memperoleh pencerahan. 

Kepala Balai Konservasi Borobudur (BKB) Marsis Sutopo menyambut baik penanaman salah satu jenis pohon langka ini. Hal ini menjadi salah satu upaya penghijauan bagi lingkungan sekitar sekaligus sarana edukasi bagi wisatawan Candi Borobudur.

Di lapangan Gunadharma yang juga teermasuk zona 1 ini memang sengaja ditanam pohon-pohon langka, beberapa diantaranya memiliki keterkaitan dan tergambar pada relief-relief nomor 90-110 pada dinding candi Borobudur," jelasnya disela-sela penanaman pohon Bodhi, Rabu (22/6).

Pihaknya berharap, zona tersebut kedepan bisa dikembangkan menjadi wisata edukasi khususnya yang berkaitan dengan botani. Sehingga generasi saat ini dan yang akan datang dapat mengetahui bahwa Indonesia sebetulnya memiliki kekayaan alam yang luar biasa.

"Generasi sekarang semakin tidak mengenal tanam-tanaman Indonesia sendiri, oleh karena itu kedepan akan kita kembangkan wisata edukasi botani di zona I bagian luar candi Borobudur ini," ujar Marsis.

Dia menyebutkan, ada sekitar lima pohon Bodhi yang tumbuh besar di halaman sekitar candi Borobudur. Bahkan salah satu pohon Bodhi yang tumbuh di sisi barat stasium klimatologi, candi Borobudur, merupakan pohon turunan pohon Bodhi asli yang dipakai Sidharta Gautama bermeditasi.

"Jadi dulu di sini tumbuh pohon Bodhi yang dipakai Sidharta Gautama bermeditasi, kemudian distek batangnya lalu dibawa dan ditanam di Srilangka. Selanjutnya pohon hasil stek di Srilangka,  distek lagi dan ditanam di sini, sekitar tahun 1930," ungkap Marsis.

Sementra koordinator Perhimpunan Fu Jing Yogyakarta Handoyo Wibowo, mengatakan pihaknya sangat konsen dengan upaya konservasi candi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya nenek moyang bangsa Indonesia.  

Dua pohon Bodhi yang disumbangkan untuk candi Borobudur itu masing-masing memiliki panjang lingkaran sekitar 3,5 meter dan tinggi sekitar 6 meter, yang  didatangkan langsung dari Kediri Jawa Timur. 

"Penamanan pohon Bodhi ini sebagai wujud rasa nasionalisme dan cinta kami kepada candi Borobudur,” pungkas pria yang akrab dipanggil Koh Hwat ini. (zis)




About kabarmagelang.com

Info terupdate seputar Kabar Magelang. Lejitkan dan Kembangan usaha Anda di Kabar Magelang
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply