KabarMagelang.cim__Kabupaten Magelang menerima bantuan Rp 1 miliar dari Gubernur Jawa Tengah untuk menggenjot UMKM. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat acara peresmian Kantor Cabang Bank Jateng Mungkid, Ruko Merit, Mertoyudan, Rabu (16/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga memberikan bantuan kepada lima daerah lainnya se-Kedu, yakni Kota Magelang, Wonosobo, Kebumen, Temanggung dan Purworejo.
"Ini sebagai bentuk pembinaan kita. Dari Bank Jateng nanti seluruh Kabupaten/Kota akan dapat Rp 1 miliar untuk membina UMKM," ujar, Ganjar di sela menyerahkan bantuan.
Melalui pemberian bantuan ini, Ganjar terus mendorong pertumbuhan UMKM di seluruh daerah di Jawa Tengah untuk segera bangkit dan terus mengembangkan usaha UMKMnya. Dengan harapan masyarakat tidak hanya mencari pekerjaan, namun juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Ia mengatakan, untuk mendorong pemulihan ekonomi di daerah, bantuan dari Bank Jateng ini bukanlah satu-satunya.
"Kita pernah difasilitasi oleh Bank Indonesia untuk pameran di Jepang. Dan sekarang sudah repeat order produk UMKM kita," bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Ganjar juga mengajak seluruh Bupati/Wali Kota menjadi offtaker produk UMKM. Contohnya apabila ada kegiatan, maka belanja bisa dilakukan pada pelaku usaha kecil di daerahnya masing-masing.
"Sudah ada aturannya, 40 persen dari APBD digunakan untuk pengembangan UMKM. Maka kalau ada acara, belilah di UMKM. Apakah makanan kecil, baju, sepatu, atk dan lainnya," ucap, Ganjar.
Sementara, Bupati Magelang Zaenal Arifin sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas pemberian bantuan yang ditujukan untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Magelang.
Pihaknya juga telah mempersiapkan terkait kebijakan 40 persen dari APBD akan digunakan untuk pengembangan UMKM di Kabupaten Magelang.
"Jadi sebetulnya kita sudah persiapkan di Pengadaan Barang dan Jasa untuk memasukkan UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Magelang. Paling tidak di pertengahan atau akhir bulan ini sudah selesai," kata, Zaenal.
Tambah Zaenal, dengan harapan UMKM ini masuk di ekatalognya sehingga bisa meningkatkan perekonomian yang ada di Kabupaten Magelang.
"Ini sudah direncanakan oleh Barang dan Jasa. Harapannya dalam waktu dekat ini sudah selesai, dan banyak pendampingan UMKM yang masuk dalam e-katalog," jelasnya.(Kbm2).
Tidak ada komentar: